Senin, 02 Juni 2014

GENDER, BAHASA DAN KEKUASAAN




Judul                          Gender, Bahasa, dan Kekuasaan
Penulis                       Prof. Esther Kuntjara, Ph.D.
Ukuran                       14,5 x 21 cm
Tebal                          xiv + 230 hlm.
ISBN                           978-979-687-962-5
Kode Barang            25-40-02-02-00
Harga                           Rp50.000 


Daftar Isi
Kata Pengantar Penulis
Ajakan Bercermin dan Berubah dari Dédé Oetomo, Ph.D
BAB 1: PENDAHULUAN
Gelombang Pertama Linguistik Feminis
Gelombang Kedua Linguistik Feminis
Gelombang Ketiga Linguistik Feminis
BAB 2: ASUMSI TENTANG GENDER DAN REFLEKSINYA DALAM BAHASA MEREKA
 Yang Diam dan yang Banyak Bicara
Siapa Subjek, Siapa Objek
Bias Gender dalam Kata
Agresivitas dan Solidaritas
Keras dan Lembutnya Suara
Bahasa Standar dan Nonstandar
Gender dalam Era Postmodernisme
BAB 3: GENDER DAN KESOPANAN/ KETIDAKSOPANAN BERBAHASA (1)
Siapa Lebih Sopan/Tidak Sopan, Perempuan atau Laki-Laki?
Gender dalam Sapaan
Gender dalam Interupsi
BAB 4: GENDER DAN KESOPANAN/KETIDAKSOPANAN BERBAHASA (2)
Gender dalam Memuji
Cara Membalas Sebuah Pujian
Gender dalam Permohonan
Gender dalam Permintaan Maaf
Tindak Ujar Ketidaksopanan
BAB 5: BAHASA BINAN (QUEER LANGUAGE)
Asal Pemakaian Kata Gay dan Kosakata Gay
Analisis Wacana Bahasa yang Digunakan Kaum Homoseks
Identitas Gender dan Hasrat Kaum Homoseks
BAB 6: GENDER DAN DUNIA DIGITAL ELEKTRONIK
Gender dan Bahasa dalam CMC (Computer Mediated Communication)
Gender dalam E-mail
Short Message Service (SMS)/Texting
Facebook
Antara yang Fantasi dan Realitas
BAB 7: GENDER DALAM DUNIA KERJA
Gender dalam Tiga Tipe Tempat Kerja
Gender dan Bahasa dalam Dunia Kerja
Gender dan Bahasa dalam Dunia Kerja di Indonesia
Interaksi Gender yang Efektif di Dunia Kerja
BAB 8: MELAKUKAN STUDI GENDER DALAM BAHASA
Studi Gender dan Bahasa dalam Perspektif Feminis
Hubungan Peneliti dan Subjek dalam Penelitian Gender
BAB 9: KESIMPULAN DAN PENUTUP
Daftar Pustaka
Tentang Penulis

Sinopsis
Perempuan dan laki-laki memang memiliki perbedaan dalam pemakaian bahasa sehari-hari yang mencerminkan kehidupan sosial mereka. Kecenderungan masyarakat yang masih memasang stereotip dan status rendah terhadap perempuan dibandingkan laki-laki sangat memengaruhi penggunaan bahasa keduanya. Hal ini berkaitan pula dengan pembagian status kekuasaan baik di tengah lingkungan personal maupun profesional mereka. Inilah yang diteliti dan diulas Profesor Esther Kuntjara, pakar linguistik dari Universitas Kristen Petra Surabaya dalam buku keduanya ini.
Buku ini juga mengupas pembahasan baru mengenai bahasa binan (queer language) yang digunakan kaum homoseksual dan fenomena bahasa dalam dunia digital elektronik. Dengan melibatkan penelitian dari pakar lainnya di bidang serupa serta penelitiannya sendiri, Profesor Kuntjara secara apik memberikan pemahaman gender dan bahasa yang semakin kompleks ini menjadi lebih akrab di tengah masyarakat modern.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar