Kamis, 05 Juni 2014

PESAN UNTUK ANAKKU: Kumpulan Nasihat Terpenting tentang Nilai-Nilai & Kehidupan dari Seorang Ayah



Judul                         Pesan untuk Anakku
Subjudul                  Kumpulan Nasihat Terpenting tentang Nilai-Nilai & Kehidupan dari Seorang Ayah
Penulis                    Jimmy Teo
Penerbit                 Libri
ISBN                        978-602-7688-34-6
Kode Barang         2518070100
SAP                          1120218070001
Ukuran                   14,5 x 21 cm
Tebal                       xxii + 250 = 272 halaman


Daftar Isi
Pendahuluan
BAGIAN I
BAB 1 ASPIRASI

  • Pemenang
  • Berusaha Sebaik Mungkin
  • ”Bisa, Bisa”
  • Aspirasi
  • Pengaruh
  • Filosofi Semut
  • Bermimpilah dan Jadilah Manusia Jujur
BAB 2 KEGIGIHAN
  • Ketekunan
  • Menikmati Stres
  • Kegagalan dan Kelelahan
  • Lebih Pahit atau Lebih Baik
  • Harapan
  • Kamboja
  • Sang Pemenang
  • Kesedihan dan Air Mata
BAB 3 KEBIJAKSANAAN
  • Maaf
  • Bicara dengan Lemah Lembut
  • Rahasia Keluarga
  • Memaafkan
  • Jangan Marah
  • Apa Itu Hidup?
  • Kebahagiaan yang Berpendar
BAB 4 RASA SYUKUR
  • Rasa Iri
  • Kesederhanaan
  • Kebahagiaan
  • Rasa Bersyukur
  • Syukurilah Berkat Kita
  • Cukup
BAGIAN II
BAB 5 UANG
  • Uang
  • Berjudi
  • Keuangan Rumah Tangga
  • Menabung
  • Utang dan Jaminan
  • Dari Bukan Siapa-Siapa Menjadi
  • ”Seseorang”
  • Sukses
BAB 6 KERJA
  • Menikmati Pekerjaan
  • Etika Kerja
  • Belas Kasihan
  • Pengemis
  • Bos
  • Menunda
BAB 7 HUBUNGAN
  • Keramahan
  • Teman
  • Anak Perempuan
  • Ayah
  • Ibu
  • Tolong, Kek!
  • Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
  • Menghormati Orangtua
BAB 8 KESEHATAN
  • Air
  • Makanan
  • Encok atau Embek?
  • Kesehatan dan Penyakit
  • Umur Panjang
  • Mandi dengan Air Dingin
BAGIAN III
BAB 9 KEBENARAN
  • Hormat
  • Kebaikan Hati
  • Kerendahan Hati
  • Penghargaan
  • Kerendahan Hati atau Kemiskinan?
  • Teman Sejati
  • Berpikir
BAB 10 MEMBERI
  • Pemberian
  • Perhatian
  • Belas Kasihan
  • Memberi
  • April dan Mei
  • Teman dari Amerika
BAB 11 KASIH
  • Kasih dari Orangtua
  • Orang Lanjut Usia
  • Kata-Kata yang Terucap
  • Bunda Teresa
  • Kasih yang Mengagumkan
  • Belajar dari Cecak
  • Kasih Ibu
BAB 12 WASIAT
  1. Ketiadaan
  2. Hasrat untuk Hidup
  3. Hadiah Nobel
  4. Wasiat Kakek
  5. Dr. Wee Kim Wee
  6. Wasiat
 Sinopsis
immy Teo adalah seorang kakek, ayah, dan pebisnis. Ia sering bepergian ke
luar kota dan negara untuk mengurus bisnis, juga menjalankan kegiatan
sosialnya untuk membantu kaum miskin dan telantar. Dari semua
pengalamannya itu, ia bukan hanya memperoleh kesuksesan, melainkan butirbutir
renungan yang sangat berharga.
Buku ini adalah kumpulan butir-butir permenungan itu yang berisi nilai-nilai kehidupan yang penting, terutama di dalam mengejar kebahagiaan hidup, baik dalam usaha, hidup berkeluarga, dan bermasyarakat. Ia ingin membagikan nilai-nilai penting itu kepada pembaca, para generasi muda, melalui buku ini. Ia menulis:
Dunia kita bukanlah suatu tempat yang selalu menyenangkan. Aku telah menyaksikan mangkatnya beberapa sahabat dan kenalanku, beberapa malah lebih muda daripada diriku. Beberapa kawanku mengalami depresi berat. Di dunia bisnis, aku telah menyaksikan ketidakadilan dan permainan politik yang kotor. Generasi muda kita juga akan menghadapi dilema serupa. Mereka semua membutuhkan bimbingan dan inspirasi untuk terus berjuang. Aku berharap mereka memiliki kesempatan untuk membaca tulisan-tulisanku sebab tulisan tersebut adalah titik puncak kebijaksanaan yang kuperoleh dari pengalamanku, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan.

Tulisan-tulisan ini berasal dari pengalaman dan buah perenungannya serta ditulis dalam kesempatan terpisah. Banyak sekali hal menarik yang ditulisnya, terutama saat berjumpa dengan berbagai orang dari berbagai kalangan, dari berbagai bangsa. Kesibukan pekerjaannya memungkinkan ia bepergian ke banyak tempat dan berjumpa dengan banyak orang. Ini membuatnya peka terhadap perspektif dan harapan orang lain. Ia pun terasah dalam menyarikan hasil perjumpaannya dalam suatu visi yang bijak dan mencerahkan.
Mengapa penulis ingin membagikan pengalamannya melalui tulisan atau sebuah buku? Ia menjelaskan:
"Kata-kata memiliki kemampuan untuk membersihkan, membujuk, mengilhami, dan bahkan mencela. Kata-kata itu abadi dan dapat dibaca ulang berkali-kali. Mereka bisa diingat. Mereka hidup. Kata-kata mengandung pemikiran yang mampu mengubah batu menjadi permata, mimpi menjadi kenyataan, kepedihan menjadi kebahagiaan, atau sebaliknya. Itu berarti katakata dapat melakukan sesuatu yang baik dan juga yang jahat. Aku ingin memakai kata-kata untuk melakukan sesuatu yang baik."

Penulis bukan hanya ingin membagi rahasia kesuksesan dalam hidupnya—sebagai pengusaha, suami, ayah, dan pribadi yang cakap— melainkan juga ingin menanamkan nilai-nilai yang baik, gagasan yang proaktif, dan petuah kehidupan yang berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar