Libri adalah sebuah imprint BPK Gunung Mulia. Kata Libri berasal dari bahasa Latin liber libri yang berarti buku atau pustaka. Libri menerbitkan buku-buku umum yang mengandung nilai kemanusiaan, mendorong munculnya semangat religius, humanis, pluralis, inklusif, cerdas, berwawasan luas, profesional, berbudaya. Libri memfasilitasi dengan buku-buku untuk membantu mencapai keseimbangan hidup. Oleh karena itu, tagline Libri adalah “Balancing Your Life” …
Laman
- Beranda
- BISNIS DAN MANAJEMEN
- HUMANIORA
- HUBUNGAN ANTARAGAMA
- KESEHATAN
- PENGASUHAN ANAK
- MOTIVASI
- PSIKOLOGI
- BIOGRAFI/TOKOH
- MUSIK DAN LAGU
- PERPUSTAKAAN
- NOVEL UMUM
- SERI GERONIMO STILTON
- LITTLE HOUSE - SERI LAURA
- LITTLE HOUSE - SERI CHARLOTTE
- LITTLE HOUSE - SERI CAROLINE
- LITTLE HOUSE - SERI ROSE
- KALENDER
- BUKU ANAK
- LIBRI PUNYA CERITA
Senin, 19 Mei 2014
JANGAN ANGGAP SEPELE SOFT SKILLS
Judul buku Jangan Anggap Sepele Soft Skill
Sub judul Keterampilan yang Dipraktikkan Orang Cerdas di Tempat Kerja
Penulis Peggy Klaus
Ukuran 14,5 x 21 cm
Tebal viii + 198 hlm
Kode ISBN 978-602-19417-4-4
Kode Barang 25 18 03 06 00
Harga Rp37.000
Sinopsis
Banyak profesional kehilangan kesempatan dan kariernya akibat kekurangan dalam penguasaan soft skill—karakter dan perilaku non-teknis yang diperlukan untuk menuju karier yang sukses. Soft skill sendiri mencakup spektrum kemampuan dan sifat-sifat manusia yang luas, seperti: kesadaran diri, dapat dipercaya, berhati nurani, mampu beradaptasi, berpikir kritis, bersikap, berinisiatif, berempati, percaya diri, berintegritas, penguasaan diri, kesadaran berorganisasi, bersahabat, berpengaruh, berani ambil risiko, bisa menyelesaikan masalah, punya jiwa pemimpin, memiliki manajemen waktu, dan beberapa yang lain. Semua soft skill itu melengkapi hard skill dan sangat penting bagi kesuksesan di lingkungan kerja yang keras dan saling sikut. Anda boleh saja memiliki semua keahlian teknis terbaik, tetapi jika Anda tidak dapat menjual ide, bergaul dengan orang lain, atau menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, Anda dipastikan tidak akan meraih apa-apa.
Dalam buku ini, penulis memperlihatkan bahwa seseorang boleh saja memiliki semua keahlian teknis terbaik, tetapi jika ia tidak dapat menjual ide, bergaul dengan orang lain, atau menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, ia dipastikan tidak akan meraih apa-apa. Kompetensi soft skill seorang pekerja dengan hasil positif kinerjanya serta kenaikan gaji yang diperolehnya sendiri kini menjadi pertimbangan signifikan bagi perusahaan. Demikian pula dalam pola perekrutan karyawan.
Kenyataannya, banyak perusahaan pada akhirnya mulai memberikan respek pada manfaat soft skill. Mereka menemukan korelasi antara kompetensi soft skill seorang pekerja dengan hasil positif kinerjanya serta kenaikan gaji yang diperolehnya. Soft skill juga menjadi pertimbangan signifikan bagi perusahaan dalam upaya perekrutan. Kompetensi soft skill dapat disejajarkan keandalannya sebagai sebuah indikator unjuk kerja, sederajat dengan kualifikasi lebih tradisional, seperti penguasaan teknis atau pengalaman. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa manajer dengan per-forma terbaik di sebuah perusahaan Fortune 100 mempunyai tingkat kesadaran diri, keterampilan bersosialisasi, pengelolaan diri, dan kecerdasan berorganisasi yang jauh lebih tinggi.
Dalam buku ini, penulis memaparkan wawasan praktis, berbagai strategi, alat dan teknik untuk belajar atau memperbaiki bagian soft skill tertentu. Pelajaran-pelajaran ini tersusun dalam delapan bab, di mana masing-masing mencakup aspek-aspek tertentu dari karier di mana soft skill memainkan peran signifikan, seperti: manajemen karier, penyelesaian tugas, komunikasi, penanganan kritik, politik kantor, promosi diri, penyesuaian diri dengan perbedaan, dan kepemimpinan.
Daftar Isi
Pendahuluan: Kebenaran Sejati Mengenai Soft Skill
Bab 1. Kendalikan Diri Anda
Bab 2. Tuntaskan Pekerjaan
Bab 3. Buka Mulut Anda ... Dan Lihat Apa yang Terjadi
Bab 4. Menangani Para Pengkritik
Bab 5. Apa? Saya Ikut dalam Politik Kantor?
Bab 6. Branding dan Bragging
Bab 7. Pemicu Konflik: Gender, Generasi, dan Budaya
Bab 8. Memimpin Pasukan
Penutup: Gunakan Soft Skills Anda
Bagikan Kisah Anda
Ucapan Terima Kasih
Tentang Penulis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar